Masyarakat Kerinci Jambi Antusias Ikuti Pengajian TNAJ, Tujuh Jamaah Bersiap Suluk di Rimbo Bujang
Jambi, tnaj.or.id – Semangat masyarakat dalam memperdalam ajaran Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) terus tumbuh di wilayah Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Hal ini terlihat dari antusiasme jamaah mengikuti pengajian rutin yang digelar di Halqo TNAJ Desa Pengasi Lama, Kecamatan Bukit Kerman, serta rencana keberangkatan tujuh orang jamaah untuk mengikuti suluk di Rumah Ibadah Suluk (RIS) Darus Salikin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, yang dilaksanakan mulai Sabtu hingga Rabu (1-5 November 2025).
Pengajian TNAJ di wilayah ini pertama kali diisi oleh Tuan Guru Dr. S.M. Munawar Kholil Alkholidy, S.Th.I., M.Pd.I. pada tahun 2022, saat beliau melaksanakan dakwah di daerah tersebut. Dari dakwah itu, kini telah lahir empat orang khalifah yang terus melanjutkan pembinaan rohani masyarakat.
Syekh Muda Nur Kholis saat memberikan bimbingan.
Kegiatan tawajuh rutin dilaksanakan setiap Senin malam dan Kamis malam di Halqo Khalifah Aminullah, dengan bimbingan langsung dari para Syekh Muda utusan Tuan Guru Munawar Kholil, yakni Tuan Syekh Muda Karimuddin dan Tuan Syekh Muda Nur Kholis.
Keduanya membimbing sekitar 60 jamaah aktif yang belajar tentang zikir, tasawuf, tauhid, fiqih, dan adab dalam thariqat.
“Alhamdulillah, InshaAllah pada bulan ini ada tujuh orang jamaah yang akan mengikuti suluk di RIS Darus Salikin Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo,” ujar Khalifah Aminullah, pengurus Halqo TNAJ di Desa Pengasi Lama, Kamis (30/10/2025) malam.
Menurutnya, masyarakat Kerinci sangat antusias mengikuti ajaran Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah karena ajaran ini sudah menjadi warisan spiritual para leluhur mereka.
“Di Kecamatan Bukit Kerman terdapat rumah ibadah suluk berusia sekitar 100 tahun. Meski kini tidak aktif lagi, beberapa jamaah thariqat masih hidup dan mendorong keturunan mereka untuk berguru kepada Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah,” jelasnya.
Kepala Desa Pengasi Lama, Mayor (Purn) Adi Wijaya, juga menyampaikan rasa syukur dan dukungannya terhadap kegiatan pengajian tersebut.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya pengajian rutin Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah di wilayah kami. Dengan bimbingan Mursyid TNAJ, warga mendapat pembinaan ruhani dan mampu mempertahankan amalan leluhur masyarakat Kerinci,” ujarnya.
Mayor Adi Wijaya berharap semakin banyak masyarakat yang mengikuti thariqat agar negeri ini senantiasa mendapat keberkahan dari Allah SWT.
“Kami mendukung penuh para khalifah dalam berdakwah. Semakin banyak masyarakat yang mengingat Allah, semoga negeri ini mendapat keberkahan dan kedamaian,” ucapnya.
