Hadroh Marjanul Qalbi Menitikkan Air Mata Ribuan Jemaah di Haul Buya Syekh Salman Daim

Simalungun, tnaj.or.id – Lantunan syair “Syaikhona” dari Tim Hadroh Marjanul Qalbi menggema lembut di halaman Pondok Pesantren Yayasan DR. Syekh Salman Daim, Bandar Tinggi, Simalungun, Rabu malam (15/10/2025).

Irama rebana yang berpadu dengan suara santri mengalun penuh penghayatan, membuat ribuan jamaah larut dalam haru. Banyak yang menundukkan kepala, sementara air mata jatuh perlahan, mengenang kasih sayang dan bimbingan Allahuyarham Buya DR. Syekh Salman Daim Alkholidi, mursyid yang telah menuntun mereka mengenal Allah dengan makna yang sesungguhnya.

Dalam suasana yang diterangi cahaya lampu ribuan jamaah Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) berkumpul memperingati Haul ke-7 Allahuyarham Buya DR. Syekh Salman Daim Alkholidi, yang digelar oleh Mursyid TNAJ Buya DR. Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi, S.Ag., M.Hum.

Tim Hadroh Marjanul Qalbi hadir dari jauh menempuh perjalanan panjang dari Pondok Pesantren Marjanul Qalbi Rimbo Bujang, Jambi, di bawah asuhan Tuan Guru Dr. SM Munawar Kholil Alkholidi, S.Th.I., M.Pd.I..

Dengan formasi kompak, mereka tampil mengenakan busana seragam abu-abu bersorban putih, membawa rebana dan semangat cinta Rasulullah yang menggetarkan hati.

Saat syair “Syaikhona” dinyanyikan, suasana seakan berhenti sejenak.
Bait demi bait yang berisi kerinduan kepada guru tercinta menjadi isyarat cinta murid kepada mursyidnya.

Setiap nada mengingatkan jamaah pada kelembutan, kebijaksanaan, dan ketulusan Buya Syekh Salman Daim dalam membimbing para salik menuju makrifatullah.

“Begitu shalawat Syaikhona dilantunkan, hati ini langsung bergetar. Rasanya Buya masih ada di tengah-tengah kami,” tutur SM Ahmad Zahidi salah seorang jamaah dari Kota Batam dengan mata berkaca-kaca.

Tim hadroh ini beranggotakan para ustadz dan santri yakni Ustadz Nur Rofik, Ustadz Abi, serta santri Angga, Ahmad, Albieb, Reval, Dika, Sahrul, Tengku Azmi, dan Maulana.

Penampilan mereka menjadi bagian istimewa dari rangkaian Wisuda Syekh Muda dan Syarifah ke-35 serta Haul ke-7 Allahuyarham Buya DR. Syekh Salman Daim Alkholidi, yang juga dihadiri oleh Buya Dr. H. Arrazy Hasyim, Lc., S.Fil.I., M.A.Hum.

Irama rebana dan lantunan shalawat yang menggema malam itu menghidupkan suasana serta menjadi doa yang terucap lewat nada. Mereka tampil seolah menjadi penyampai rasa cinta dan rindu kepada sosok mursyid yang telah membimbing mereka melalui jalan zikrullah.

Bagi para jamaah, haul ini adalah simbol kerinduan dan rasa terima kasih karena melalui bimbingan Buya DR Syekh Salman Daim, mereka telah diperkenalkan pada makna zikir, adab, dan cinta kepada Allah.

Di bawah langit Bandar Tinggi, ribuan jamaah larut dalam zikir, doa, dan air mata rindu. Haul ini menghidupkan kembali nilai-nilai yang diwariskan, jalan menuju Allah tanpa batas, tanpa alasan.

Add a Comment

Your email address will not be published.

Pondok Pesantren Darusshofa

AYO MONDOK
PENERIMAAN SANTRI BARU

IBS Marjanul Qalbi

AYO MONDOK
PENERIMAAN SANTRI BARU