Buya Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi Bimbing Profesionalisme Penguji Sidang Munaqasyah TNAJ ke-35

Simalungun, tnaj.or.id – Sidang Munaqasyah Syekh Muda dan Syarifah merupakan agenda tahunan Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) untuk menguji kemampuan, pemahaman, dan penguasaan spiritual para calon Syekh Muda dan Syarifah sebelum memperoleh ijazah.

Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah Buya DR Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi, S.Ag, M.Hum mengingatkan pentingnya profesionalisme, adab, dan kebersihan hati bagi para penguji dalam Sidang Munaqasyah Syekh Muda dan Syarifah.

Pesan ini disampaikan Buya saat memberikan bimbingan khusus kepada tim penguji di Aula Pondok Pesantren Yayasan Buya DR Syekh Salman Daim, Desa Bandar Rejo, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (9/10/2025) malam.

Buya DR Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi, S.Ag, M.Hum memberikan arahan dan bimbingan tim penguji sidang munaqasyah.

“Kita sebagai penguji harus profesional. Profesional artinya berpegang kepada kebenaran, bukan pada kepentingan kelompok atau pribadi. Semua harus berpedoman kepada SOP dan nilai kebenaran,” tegas Buya di hadapan para penguji.

Buya menjelaskan, profesionalisme seorang penguji tidak hanya dilihat dari kemampuan akademik, tetapi juga dari integritas moral dan kebersihan hati. Beliau mengingatkan agar pelaksanaan sidang dijaga kesakralan dan kehormatannya sebagai forum ilmiah dan ruhani.

Para penguji sidang munaqasyah mendengarkan arahan dan bimbingan Mursyid TNAJ Buya DR Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi

Sidang Munaqasyah Syekh Muda dan Syarifah ke-35 ini berlangsung mulai 6 hingga 16 Oktober 2025, sebagai bagian dari rangkaian Haul ke-7 Allahuyarham Buya DR Syekh Salman Daim Alkholidi, Silsilah ke-36 Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah.

Puncak haul akan digelar di Rumah Ibadah Suluk Darus Shofa Li Ahli Wafa yang juga akan dihadiri ulama terkemuka Buya Dr. H. Arrazy Hasyim, Lc., S.Fil.I., M.A.Hum, pada Rabu 15 Oktober 2025, malam.

Buya Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi menegaskan bahwa sidang munaqasyah bukan hanya kegiatan akademik, melainkan juga proses pembinaan spiritual dan moralitas bagi para calon Syekh Muda dan Syarifah.

“Sidang ini untuk menumbuhkan ilmu yang bisa dipertanggungjawabkan, adab yang terjaga, dan semangat keikhlasan berjuang di jalan Allah,” sebut Buya.