TNAJ Cegah Degradasi Kemanusiaan dan Menolak Aksi Premanisme

Sumut, tnaj.or.id – Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) Buya DR Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi, S.Ag, M.Hum terus membangun Rumai Ibadah Suluk dan Mejelis majelis Zikir di penjuru tanah air. Ini dilakukan untuk menyadarkan umat manusia agar kembali kepada Allah SWT serta mengantisipasi terjadinya degradasi kemanusiaan dan adab dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
Buya Syekh Muhammad Nur Ali juga menyerukan kepada seluruh muridnya para Syekh Muda dan Khalifah agar mengembangkan ajaran Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah untuk mendukung pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui program program dakwah yang telah dijalankan organisasi Majelis Mursyidin TNAJ.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Majelis Mursyidin TNAJ, Syekh Muda Nur Dzikri (Sangkot Sirait, M.AP), Selasa (10/6/2025) menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas keimanan dan adab umat manusia, Mursyid TNAJ telah membangun fasilitas Rumah Ibadah Suluk, Majelis Zikir dan menyiapkan murid muridnya melalui ormas Majelis Mursyidin TNAJ untuk membimbing umat di setiap daerah di Indonesia dan Mancanegara.
“Majelis majelis dan Halqo TNAJ ini melakukan kegiatan pengajian rutin setiap hari Senin malam dan Kamis malam. Di sini para jemaah dibimbing mengamalkan Zikrullah yang berfungsi diantaranya untuk membersihkan dan melembutkan hati, kemudian belajar adab dan akhlak dalam beribadah dan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.
Seperti halnya pengajian Senin malam (9/6/2025) di Majelis Zikir Darul Falah Kampung Tempel, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, pembimbing di Majelis Zikir ini, Syekh Muda Muhammad Zulfan usai melaksanakan tawajuh berzikir bersama memberikan himbauan kepada jemaah agar menjaga kebersihan hati supaya tidak terpancing dengan isu isu yang mengarah pada aksi premanisme.
Pada malam yang sama, pengajian TNAJ di Kabupaten Tapanuli Tengah, tepatnya di Rumah Ibadah Suluk Darul Muhibbin Desa Sitiris Tiris, Kecamatan Andam Dewi, Syekh Muda Muhammad Salim menyampaikan kepada jemaah agar istiqomah mengamalkan Zikrullah dan menerapkan ajaran ajaran Mursyid TNAJ untuk menjaga diri sendiri, keluarga dan masyarakat terhindar dari pengaruh narkoba serta perilaku menyimpang dari ajaran agama, hukum syari’at dan aturan negara.
Sekjen Majelis Mursyidin TNAJ SM Nur Dzikri juga menyampaikan bahwa Kepolisian Daerah Sumatera Utara juga telah melakukan kerjasama dengan Majelis Mursyidin TNAJ untuk mengajak masyarakat Sumatera Utara menolak aksi premanisme yang berpotensi menghambat kebijakan Pemerintah dalam menarik Investor dari dalam dan luar Negeri.
“Kerjasama ini menunjukkan adanya sinergitas antara ulama dan Polri dalam meningkatkan keimanan masyarakat serta mencegah degradasi moral dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap tanah air negara Republik Indonesia,” sebutnya.