Wujudkan Visi TNAJ, Langkah Khalifah Menuju Sidang Munaqasyah

Simalungun, tnaj.or.id – Pagi itu, udara terasa sejuk dan teduh di kompleks Rumah Ibadah Suluk Darus Shofa Li Ahli Wafa pusat Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) tempat diselenggarakannya Sidang Munaqasyah Syekh Muda dan Syarifah ke-35. Sinar matahari menembus dedaunan, sementara derap langkah para khalifah tampak mantap menuju ruang ujian.

Berpakaian jas hitam, berpeci dililit sorban putih, mereka berjalan dengan penuh ketenangan dan rasa khidmat. Sidang munaqasyah ini bukan sekadar ujian akademik, tetapi momentum spiritual pengujian atas perjalanan panjang pengamalan Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah, dari tingkat dasar hingga mencapai maqam baqobillah, fana dalam cinta Ilahi dan hidup bersama Allah.

Peserta Sidang Munaqasyah Syekh Muda dan Syarifah

Di ruang sidang yang khusyuk, para peserta duduk dengan tenang di hadapan para penguji. Satu per satu mereka menjawab pertanyaan seputar penerapan kaji dalam kehidupan sehari-hari mulai dari zikir, muraqabah, mahabbah, hingga makna baqobillah dalam kesadaran hidup.

Sidang ini menilai sejauh mana ilmu dan amal telah menyatu dalam diri salik, menjadikan setiap napasnya zikir dan setiap langkahnya ibadah.

“Sidang munaqasyah ini mengukur pengetahuan dan menguji kejujuran ruhani apakah setiap ajaran yang dipelajari telah diamalkan dalam keseharian,” ujar Syekh Muda Ali Munajad, salah seorang penguji dari Pasaman, Sumatera Barat.

Syekh Muda Muhammad Hasbi Ash Shadiqi

Ketua Panitia Sidang Munaqasyah, Syekh Muda Muhammad Hasbi Ash Shadiqi, SH, menerangkan bahwa kegiatan Sidang Munaqasyah ke-35 tahun 2025 ini diikuti sebanyak 160 orang peserta terdiri dari laki laki para Khalifah 93 orang dan perempuan 67 orang. Mereka datang dari berbagai wilayah, mulai dari Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, pulau Jawa, hingga Malaysia.

“Para peserta telah menempuh perjalanan panjang dalam pengamalan 16 tingkatan kaji. Sidang ini adalah tahap akhir sebelum mereka menerima ijazah sebagai Syekh Muda dan Syarifah dari Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah Buya DR Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi, S.Ag, M.Hum,” ujarnya, Sabtu (11/10/2025).

Peserta Sidang Munaqasyah ke-35

Sidang Munaqasyah ini juga menjadi wujud nyata implementasi visi besar TNAJ yakni mencetak ulama yang intelektual atau intelektual yang ulama (Neo Sufisme) serta membangun dan meningkatkan kewirausahaan yang mantap dan global.

Visi itu terwujud melalui tiga misi utama TNAJ yaitu:

  1. Mensosialisasikan dan mengembangkan Thariqat Naqsyabandiyah ke seluruh Nusantara dan Mancanegara dalam rangka membentuk Neo Sufisme.
  2. Menjalin dan meningkatkan kerjasama antara ulama dan umara dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada segenap lapisan masyarakat.
  3. Meningkatkan kualitas kehidupan umat melalui sektor kewirausahaan (ekonomi kerakrayatan) yang mantap dan global.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Majelis Mursyidin TNAJ, Tuan Guru Dr. SM Munawar Kholil Alkholidi, S.Th.I, M.Pd.I, menjelaskan bahwa sidang munaqasyah adalah bagian dari amanah besar yang terus dijalankan oleh Majelis Mursyidin.

“Majelis Mursyidin berkomitmen menjalankan amanah Mursyid untuk mengembangkan dakwah Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah. Melalui munaqasyah ini, kita menyiapkan generasi Syekh Muda dan Syarifah yang mampu memimpin umat dengan ilmu, adab dan cinta kepada Allah,” jelas Tuan Guru Dr SM Munawar Kholil Alkholidi.

Pada hari kedua sidang munaqasyah suasana sidang berjalan penuh kekhusyukan. Setiap jawaban peserta disambut dengan doa dan senyum para penguji.

Para penguji sidang munaqasyah ke 35

Bagi para peserta, setiap pertanyaan bukan sekadar ujian intelektual, melainkan cermin diri sejauh mana mereka hidup bersama Allah dalam setiap amal dan langkah.

Di penghujung sidang, sinar mata para khalifah tampak berkilau karena syukur mereka telah menempuh perjalanan panjang menuntut ridha Allah, kini siap menjadi cahaya bagi sesama.

Dari sidang munaqasyah inilah lahir generasi pewaris Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah yang akan menjalankan dakwah dalam bimbingan Mursyid mengajak umat kembali kepada Allah, mengamalkan Zikrullah, menebar kasih sayang serta kedamaian di tengah masyarakat.

Dalam setiap langkah mereka terpatri pesan suci yang diajarkan Buya DR Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi: “Kun Ma’Allah Bila A’laqoh yang artinya Jadilah Engkau Bersama Allah Tanpa Terbelenggu Oleh Apapun.”.

One thought on “Wujudkan Visi TNAJ, Langkah Khalifah Menuju Sidang Munaqasyah”

  1. Dr.KH.Syafaruddin Salami Siagian SH.I,MH,CFLS 12 October 2025

    InsyaAllah, semoga para Syekh Muda dan Syarifah menjadi lentera yang mewarnai masyarakat dengan cahaya dakwah
    fissilmi kaffah — mengajak umat berjalan dalam keindahan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Add a Comment

Your email address will not be published.