Tuan Guru Dr Munawar Kholil: Kunci Memahami Konsep Thariqat

Inhu, tnaj.or.id – Banyak pihak yang belum mengerti bagaimana konsep Thariqat dan tujuan mengikuti ajaran Thariqat. Hal ini bukan hanya terjadi kepada masyarakat umum, bahkan yang telah menjadi jemaah Thariqat itu sendiri masih belum memahami sehingga Thariqat disalahfahami.

Berikut kunci memahami konsep Thariqat disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Majelis Mursyidin Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) Tuan Guru Dr. SM Munawar Kholil Alkholidi, S.Th.I, M.Pd.I dalam tausiyahnya pada pengajian rutin jemaah TNAJ di Majelis Zikir Darul Falah Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Senin (17/11/2025).

Menurut Tuan Guru Munawar Kholil, untuk dapat memahami konsep-konsep dan ajaran Thariqat dengan benar tidak bisa dengan sendirinya, namun harus berangkat dari keimanan, banyak ayat-ayat al Quran yang menyatakan demikian. Sebagai contoh di dalam al Quran disebutkan kata washilah, dimana washilah ini merupakan salah satu konsep dan ajaran yang terdapat dalam thariqat.

Allah berfirman dalam al Qur’an Surat Almaidah ayat 35 : “Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kalian kepada Allah dan carilah wasilah kepada Allah serta berjihadlah kalian di jalan Allah agar kalian beruntung,”.

Ayat ini menegaskan bahwa untuk dapat memahami washilah dengan benar tidak bisa berdiri sendiri tetapi harus berangkat dari keimanan. Hanya orang-orang yang memiliki keimanan yang sesungguhnya yang bisa memahaminya dengan benar, berikut meyakininya. Sebab, iman itu menyangkut banyak hal.

“Kalau sudah berbicara keimanan harus menjalani praktek iman agar bisa memahami konsep Thariqat ini dengan benar dan utuh,” sebut Tuan Guru.

Beliau menerangkan praktek iman itu diantaranya tauhid yang benar, mematuhi hukum – hukum syariat, menjalankan perintah Allah, beribadah dan segala hal yang menyangkut keimanan kepada Allah.

Untuk itu, sambung Tuan Guru, penting bagi kita memaksimalkan keberadaan Majelis Zikir, jangan hanya dijadikan sebagai tempat tawajuh, namun juga dimanfaatkan sebagai majelis ilmu seperti belajar fiqih, belajar tauhid, belajar ilmu tasawuf, ilmu qiraat, bermujakarah untuk menambah wawasan keimanan sehingga dapat memahami konsep – konsep dan ajaran thariqat dengan benar.

“Jadi, beramal itu harus ilmiah, ada dasar dan tuntutan yang benar seperti yang disampaikan Buya DR Syech Muhammad Nur Ali Alkholidi, supaya bisa memahami konsep Thariqat dengan utuh melalui praktek iman kepada Allah,” imbau Tuan Guru Munawar Kholil.

Add a Comment

Your email address will not be published.

Pondok Pesantren Darusshofa

AYO MONDOK
PENERIMAAN SANTRI BARU

IBS Marjanul Qalbi

AYO MONDOK
PENERIMAAN SANTRI BARU