TNAJ Menuju Transformasi Digital: Strategi IS/IT untuk Pengelolaan Jamaah dan Administrasi

rakernas tnaj

Thariqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah (TNAJ) mengambil langkah strategis dalam menerapkan transformasi digital guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan organisasi. Hal ini disampaikan oleh Kh. Muhammad Amin, S.Kom, M.Kom dalam Munaslub dan Rakernas I TNAJ yang berlangsung di Pondok Pesantren Bandar Tinggi.

Latar Belakang Transformasi Digital TNAJ

Seiring dengan pertumbuhan jumlah jamaah dan semakin kompleksnya administrasi, TNAJ berupaya mengadopsi sistem informasi dan teknologi informasi (IS/IT) untuk mendukung tata kelola organisasi. Berdasarkan data Januari 2025, TNAJ memiliki 4.720 khalifah, 17 rumah ibadah suluk yang telah beroperasi, serta 13 lainnya dalam tahap pembangunan. Proses administrasi yang masih dilakukan secara manual menjadi tantangan utama dalam pengelolaan data jamaah dan penyebaran informasi.

Sebagai organisasi berbasis spiritual yang terus berkembang, TNAJ berkomitmen untuk menerapkan sistem digital yang mampu mendukung pendaftaran suluk, pendataan khalifah, syekh muda,syarifah serta komunikasi antara pengurus dan jamaah.

Strategi Digital yang Diterapkan

Dalam paparannya, KH. Muhammad Amin menyoroti pentingnya strategi IS/IT untuk menyelaraskan kebutuhan organisasi dengan teknologi. Beberapa langkah yang akan diterapkan antara lain:

  1. Pengembangan Website sebagai Pusat Informasi dan Komunikasi
    Website resmi TNAJ akan dikembangkan menjadi pusat informasi bagi jamaah dan masyarakat luas. Fitur-fitur utama yang akan disediakan meliputi:
    • Berita dan agenda kegiatan tarekat
    • Sistem informasi geografis (GIS) untuk lokasi rumah ibadah suluk
    • Kalender jadwal suluk dan kegiatan lainnya
    • Platform e-commerce untuk produk keagamaan
  2. Implementasi Sistem Informasi Suluk
    Sistem informasi berbasis digital akan digunakan untuk mengelola data jamaah, khalifah, rumah suluk, serta sidang munaqasyah bagi calon syekh muda dan syarifah. Sistem ini akan menggantikan pencatatan manual dengan sistem terstruktur berbasis cloud computing.
  3. WhatsApp Blast sebagai Media Penyebaran Informasi
    WhatsApp Blast akan dioptimalkan untuk menyampaikan pengumuman penting kepada jamaah dengan lebih cepat dan efisien. Metode ini memastikan informasi dapat diterima secara real-time oleh seluruh anggota komunitas TNAJ.
  4. Pelatihan Digital bagi Pengurus dan Jamaah
    Untuk memastikan keberhasilan implementasi digitalisasi, TNAJ akan menyelenggarakan pelatihan bagi pengurus dan jamaah terkait pemanfaatan sistem informasi, penggunaan website, serta optimalisasi komunikasi digital.

Mendorong Efisiensi dan Akuntabilitas

Penerapan sistem digital membantu TNAJ meningkatkan efisiensi administrasi, mempercepat akses informasi, dan memastikan transparansi dalam pengelolaan dana infaq. Implementasi ini juga memperkuat eksistensi TNAJ di era digital serta memperluas jangkauan dakwah hingga tingkat nasional dan internasional.

“Transformasi digital bukan hanya sekadar penggunaan teknologi, tetapi juga bagaimana kita mengintegrasikannya dengan proses bisnis yang ada. Dengan strategi IS/IT yang tepat, kita dapat memastikan bahwa TNAJ dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah,” ujar KH. Muhammad Amin dalam presentasinya.

Langkah strategis ini menandai era baru bagi TNAJ dalam memanfaatkan teknologi untuk memperkuat nilai-nilai spiritual sekaligus meningkatkan efisiensi organisasi. Dengan dukungan seluruh elemen, transformasi digital ini diharapkan mampu membawa manfaat yang lebih luas bagi perkembangan tarekat di masa depan.

Add a Comment

Your email address will not be published.