Semangat Tanpa Lelah Panitia Sidang Munaqasyah Menjalankan Amanah
Simalungun, tnaj.or.id – Pukul sudah menunjukkan 01.35 WIB, Minggu (12/10/2025) dini hari, namun aktivitas di Kantor Sekretariat Panitia Sidang Munaqasyah dan Wisuda Syekh Muda dan Syarifah ke-35 Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) masih berlangsung.
Di ruangan sederhana yang diterangi lampu putih itu, tampak tiga panitia SM Komaruddin, SM Imron, dan SM Iskandar masih tekun bekerja. Di antara tumpukan map biru untuk wisuda peserta, komputer, dan secangkir kopi di meja, semangat mereka terus menyala.
“Kami ingin semua berkas peserta lengkap dan siap sebelum sidang besok pagi,” ujar SM Imron salah seorang panitia sambil menulis jadwal sidang ketiga dengan teliti.
“Meski lelah, tapi kami tetap semangat menjalankan amanah. Rasa lelah ini akan pergi ketika melihat peserta sidang tersenyum lega setelah diuji.” sahut SM Komaruddin sambil mengedit gambar Sidang Munaqasyah.
Malam itu, ruangan sekretariat terasa hidup oleh semangat gotong royong. Sesekali mereka saling melempar senyum dan mengangkat jempol, tanda bahwa semangat tetap terjaga. Beberapa komputer masih menyala, digunakan untuk mencetak dan menyusun administrasi peserta munaqasyah.
Kerja keras panitia tidak hanya sekadar teknis, tetapi juga wujud cinta terhadap perjuangan Mursyid yang membimbing mereka. Bagi mereka, menjalankan amanah dalam Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah adalah bentuk zikir yang nyata, bekerja tanpa pamrih, beramal tanpa ingin dikenal.
“Kami belajar dari Tuan Guru kalau hati ikhlas, lelah pun jadi berkah,” ucap SM Iskandar seorang panitia dengan senyum tenang.
Menjelang dini hari, aroma kopi dan bunyi ketikan masih terdengar. Tidak ada keluhan, hanya niat yang terus menyala demi kelancaran pelaksanaan sidang munaqasyah. (Kh. Abu Hasan Albarusy)
