Sekitar 200 Jemaah TNAJ Ikuti Sidang Munaqasyah Syekh Muda dan Syarifah XXXV di Simalungun

Simalungun, tnaj.or.id – Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) menggelar Sidang Munaqasyah Wisuda Syekh Muda dan Syarifah ke 35 di Rumah Suluk Darus Shofa Li Ahli Wafa, Desa Bandar Rejo, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Ketua Panitia Sidang Munaqasyah Wisuda Syekh Muda dan Syarifah XXXV, Syekh Muda Muhammad Hasbi Ash Shodiqi, SH, Sabtu (4/10/2025), menjelaskan bahwa diperkirakan kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta jemaah TNAJ yang sudah mencapai tingkatan kaji Baqobillah sebagai calon Syekh Muda dan Syarifah.

Panitia Sidang Munaqasyah Syekh Muda & Syarifah TNAJ
“Para peserta akan mengikuti rangkaian ibadah suluk pembekalan di Rumah Suluk Darus Shofa Li Ahli Wafa pusat TNAJ mulai 6–16 Oktober 2025. Mereka dibekali dengan ilmu fiqih, tingkat kaji, ilmu tasawuf, tauhid, serta pembekalan adab sebelum menjalani sidang munaqasyah,” ujarnya.
Pembekalan dijadwalkan berlangsung Selasa–Kamis (7–9 Oktober 2025). Pada Kamis malam, seluruh peserta akan menerima arahan langsung dari Mursyid TNAJ, Buya DR Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi, S.Ag, M.Hum.
Sidang munaqasyah dimulai pada Jumat (10/10/2025) hingga Senin (13/10/2025). Selanjutnya, pada Selasa (14/10/2025) malam, peserta melaksanakan tidur istiqhoroh sebelum mengikuti prosesi wisuda pada Rabu (15/10/2025) pagi. Pada momen tersebut, para peserta resmi dikukuhkan menjadi Syekh Muda dan Syarifah TNAJ.
Sebagai puncak rangkaian, pada Rabu malam (15/10/2025) juga digelar Haul ke-7 Buya Prof DR Syekh Salman Da’im Alkholidi, Mursyid besar Thariqat Naqsyabandiyah yang dikenal sebagai silsilah ke-36 setelah Rasulullah SAW yang menyebarkan ajaran Thariqat Naqsyabandiyah di Indonesia dan mancanegara.
Haul akan dipusatkan di Yayasan Pondok Pesantren Buya Prof DR Syekh Salman Daim di Desa Bandar Rejo, Kecamatan Bandar Masilam, dengan rangkaian zikir bersama serta doa bersama ribuan jamaah.
Kegiatan berskala internasional ini diharapkan semakin memperkuat syiar TNAJ dalam membina umat melalui pendidikan ruhani, ilmu syariat, serta bimbingan adab yang menjadi fondasi utama dalam perjalanan thariqat.