Majelis Darul Rahman berdiri atas dasar perintah langsung dari Buya kepada Ahmad Rasyidi pada tahun 2019. Awalnya, niat untuk membangun majelis sempat tertunda karena mempertimbangkan kondisi jamaah di Pagurawan yang mayoritas berasal dari kalangan menengah ke bawah, serta belum banyaknya khalifah yang aktif di daerah tersebut.
Namun, pada tahun 2020, setelah mengikuti suluk perdana di Gunung Tua, perintah untuk membangun majelis kembali ditegaskan oleh Buya. Ketika itu, Buya memberi arahan khusus dengan kalimat, “Di Batu Bara ya, Tuan.” Meskipun saat itu Ahmad Rasyidi berdomisili di Serdang Bedagai, beliau menerima amanah tersebut dengan penuh takzim.
Awalnya, tawaran lokasi pembangunan datang dari Ibu Ismawati dengan luas tanah 6 x 10 meter di belakang rumah beliau. Namun setelah disampaikan kepada Buya, beliau menilai ukuran tersebut terlalu kecil dan menyarankan agar dicari lokasi yang lebih layak.
Kemudian, Ibu Syamsiah menawarkan tanah seluas 20 x 20 meter di Kabupaten Serdang Bedagai. Mengingat perintah Buya adalah membangun di Kabupaten Batu Bara, maka tanah tersebut disepakati untuk diwakafkan dalam bentuk uang senilai Rp 35.000.000,-.
Dengan dana tersebut, Ahmad Rasyidi mulai mencari lokasi yang sesuai di Batu Bara. Beberapa alternatif sempat dipertimbangkan, bahkan beberapa lokasi sempat direkam dalam bentuk video dan dikonsultasikan kepada Buya. Namun belum mendapat persetujuan. Hingga akhirnya ditemukan tanah seluas 20 x 40 meter dengan harga Rp 50 juta, ditambah biaya pembebasan jalan sebesar Rp 15 juta, sehingga total dana yang dibutuhkan sebesar Rp 65 juta.
Pada bulan November 2024, penanaman botol sebagai tanda dimulainya pembangunan Majelis Darul Rahman dilaksanakan dan dihadiri langsung oleh Buya. Ini menjadi momen penuh haru dan berkah, menandai lahirnya pusat riyadhah dan mujahadah baru di Kampung Besar, Nenas Siam, Batu Bara.
Saat ini, pembangunan telah memasuki tahap pengecoran tiang, dan direncanakan setelah Hari Raya tahun 2025, akan dilanjutkan dengan pemasangan dinding batu bata. Ukuran bangunan majelis dirancang 7 x 15 meter.
Harapan besar dipanjatkan kepada Allah SWT melalui wasilah Buya tercinta, semoga pembangunan Majelis Darul Rahman ini berjalan lancar, membawa berkah dan menjadi pusat pembinaan ruhani bagi jamaah dan murid-murid Buya di wilayah Batu Bara dan sekitarnya.
Layanan & Fasilitas
- Khatam Tawajuh
- Khatm Kwajagan
- Parkir Motor & Mobil