Ponpes Darus Shofa Kandis Jalin Kerja Sama dengan Global University Lebanon

Riau, tnaj.or.id – Pondok Pesantren Darus Shofa menggelar acara Pembukaan Tahun Ajaran Baru yang dirangkai dengan Pengajian Umum serta pembahasan kitab Risalah Ibnu Asakir bersama ulama internasional, Syekh Dr. Fadi Fuad Alamuddin dari Global University Beirut, Lebanon, di aula Ponpes Darus Shofa, Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Ahad, (24/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh santri putra – putri, dewan guru, dan pengurus Organisasi Santri Darus Shofa (OSDS). Acara ini juga diwarnai dengan hadirnya sejumlah tokoh pesantren, diantaranya SM. Sulaiman, M.Pd.I, selaku pimpinan Pondok Pesantren Darus Shofa Kandis, dan Buya Usman Saufi, M.Pd.I, pimpinan Pondok Pesantren Dar Ahli Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) Kabupaten Rokan Hilir.
Dalam sambutannya, pimpinan Ponpes Darus Shofa, SM. Sulaiman, M.Pd.I, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Dia menekankan pentingnya penguatan pendidikan agama berbasis pesantren sebagai benteng akidah dan akhlak generasi muda.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Syekh Dr. Fadi Fuad Alamuddin menekankan pentingnya penguatan kelembagaan pesantren. Menurutnya, pondok pesantren memiliki peran vital dalam melahirkan generasi yang berakidah lurus dan berakhlak mulia. Beliau juga menyampaikan pesan agar para orang tua tetap mempercayakan pendidikan anak – anaknya di pondok pesantren yang mengajarkan kitab kuning sebagai fondasi ilmu agama.
“Pesantren adalah benteng utama umat Islam. Di dalamnya anak – anak dididik untuk mengenal Allah, memahami Al-Qur’an dan Hadis, serta mengamalkan ajaran Islam dengan benar,” ungkap Syekh Fadi.
Lebih dari itu, acara pembukaan tahun ajaran baru ini juga menjadi momentum penting terjalinnya kerja sama antara Pondok Pesantren Darus Shofa Kandis, Pondok Pesantren Dar Aswaja Rokan Hilir, dan Global University Beirut Lebanon. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas bagi para santri untuk melanjutkan studi hingga ke tingkat internasional.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, disertai harapan agar kolaborasi ini menjadi pintu bagi lahirnya generasi muslim yang berilmu, berakhlak mulia, serta mampu membawa kemaslahatan bagi umat dan bangsa. (SM Sulaiman)