Pemkab Tapteng Kunjungi RIS Darul Muhibbin Barus

Sumut, tnaj.or.id – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) melakukan survei ke Rumah Ibadah Suluk (RIS) Darul Muhibbin Barus yang dibangun Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) Buya DR Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi, S.Ag, M.Hum di Desa Sitiris Tiris, Kecamatan Andam Dewi, Jum’at (11/9/2025).
Kehadiran Pemkab Tapteng melalui Kesbangpol Tapteng ini guna melihat secara langsung sekretariat Pimpinan Cabang Majelis Mursyidin TNAJ yang berlokasi di kawasan RIS Darul Muhibbin Barus.

Vila Suluk di RIS Darul Muhibbin Barus
Bangunan RIS Darul Muhibbin berbeda dari rumah ibadah suluk pada umumnya. Dirancang dengan gaya vila modern, menatap laut luas Barus, sebuah penanda bahwa Islam pernah masuk dari sini, titik nol Nusantara.
Barus pernah menjadi pintu masuk Islam ke Nusantara, dan kini RIS Darul Muhibbin berpotensi menjadikannya kembali sebagai mercusuar spiritual. Dari sini, gelombang dakwah dan cahaya zikrullah akan menyebar, menginspirasi generasi, menumbuhkan cinta, dan menyatukan ummat.

Majelis Zikir RIS Darul Muhibbin Barus
RIS Darul Muhibbin adalah doa dan cita cita Mursyid TNAJ Buya DR Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi yang diwujudkan, sejarah yang dihidupkan kembali, dan inspirasi yang akan terus menyala dalam perkembangan dakwah membawa kembali ummat kepada Allah SWT.
Hingga kini, 12 unit vila untuk jemaah laki laki telah berdiri kokoh, 8 unit untuk jemaah perempuan selesai, dan sebuah Idaman Mart tengah dibangun untuk menopang ekonomi ummat. RIS Darul Muhibbin bukan hanya rumah ibadah, melainkan rumah kehidupan yang menyatukan spiritualitas dan kesejahteraan.
“Alhamdulillah, atas arahan Buya sekretariat PC Majelis Mursyidin TNAJ Kabupaten Tapteng ditempatkan di RIS Darul Muhibbin. Di sinilah pusat dakwah, pusat ibadah, dan pusat kebangkitan akan dimulai,” ujar Khalifah Anwar Hakim, Ketua PC Majelis Mursyidin Tapteng.
Semua mata kini tertuju pada Desember 2025. Di bulan itu, Buya DR. Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi berencana memimpin suluk perdana di RIS Darul Muhibbin. Namun, tanggal pasti akan diumumkan setelah sidang munaqasyah Syekh Muda dan Syarifah pada Oktober mendatang.
“Nanti setelah sidang Munaqasyah Syekh Muda dan Syarifah bulan Oktober 2025, saya umumkan kapan akan dilaksanakan suluk perdana di RIS Darul Muhibbin Barus. Saat ini kita sedang persiapkan fasilitas bangunan untuk memudahkan jemaah dalam pelaksanaan ibadah suluk nantinya,” sebut Buya DR Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi ketika dikonfirmasi saat melakukan kunjungan di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. (Muhammad Khoir)