Majelis Mursyidin TNAJ Gelar Rakornas, Kuatkan Koperasi dan Media Dakwah 

Simalungun, tnaj.or.id – Menjelang pelaksanaan Haul Buya Syekh Salman Daim yang akan dilaksanakan Rabu, 15 Oktober 2025, Majelis Mursyidin Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama para pengurus cabang dari berbagai daerah di Kantor Pusat Majelis Mursyidin TNAJ, Kompleks Pondok Pesantren DR Syekh Salman Daim, Bandar Tinggi, Simalungun, Sumatera Utara, Senin (13/10/2025).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Majelis Mursyidin TNAJ, Tuan Guru Dr. SM Munawar Kholil Alkholidi, S.Th.I., M.Pd.I, didampingi Sekjen Majelis Mursyidin SM Nur Dzikri, M.AP, Bendahara Umum SM Abdul Halim, serta Ketua Koperasi Jamiyatud Daimiyah SM Shohibul Rohman. Hadir pula para pimpinan wilayah dan cabang Majelis Mursyidin dari berbagai provinsi di Indonesia.

Rakornas kali ini membahas dua agenda strategis yakni penguatan kelembagaan Koperasi Jamiyatud Daimiyah sebagai wadah pemberdayaan ekonomi jamaah, dan Pembentukan perusahaan media PT Tazkiyah Media TNAJ sebagai sarana publikasi kegiatan dakwah dan sosial.

Ketua PP Majelis Mursyidin TNAJ Tuan Guru Dr SM Munawar Kholil Alkholidi

Dalam arahannya, Ketua Umum Majelis Mursyidin Tuan Guru Dr SM Munawar Kholil Alkholidi menegaskan bahwa Koperasi Jamiyatud Daimiyah TNAJ merupakan badan usaha nasional yang langsung disahkan oleh pengurus pusat melalui Surat Keputusan (SK). Karena itu, pengurus cabang di daerah tidak perlu membuat akta notaris sendiri, cukup melapor ke Dinas Koperasi setempat untuk pengesahan cabang koperasi.

“Begitu SK dari pusat keluar, otomatis pengurus di daerah sah sebagai cabang koperasi TNAJ. Tugas utamanya adalah menggerakkan anggota jemaah untuk menjadi bagian dari koperasi, karena modal utama kita berasal dari jamaah sendiri,” imbau beliau.

Sementara itu, Sekjen Majelis Mursyidin SM Nur Dzikri menyampaikan untuk menjalankan koperasi ini diharapkan setiap anggota koperasi membayar simpanan pokok Rp1 juta (bisa dicicil) dan simpanan wajib Rp50 ribu per bulan. Dana ini akan dikelola untuk pengembangan unit usaha produktif di berbagai bidang seperti peternakan, perkebunan, perdagangan, dan pertanian.

Sekjen PP Majelis Mursyidin TNAJ SM Nur Dzikri

“Silakan ciptakan ide-ide usaha di daerah masing-masing. Ajukan proposal ke pusat untuk disurvei dan dianalisis. Bila dinilai layak, pusat akan memberikan dukungan modal,” tambah beliau.

Selain koperasi, Majelis Mursyidin juga menyiapkan pembentukan perusahaan media TNAJ yang akan menjadi wadah dakwah dan informasi resmi. Tahap awal akan diluncurkan portal berita media online tazkiyahmedia.com yang berperan menyebarluaskan berita-berita dakwah, kegiatan sosial, politik, hukum, ekonomi dan lainnya.

“Setiap cabang di daerah diharapkan mengirimkan perwakilan untuk menjadi kontributor atau wartawan Tazkiyah Media. Mereka akan dilatih dan diberikan SK serta identitas resmi,” jelas pimpinan rapat.

Langkah ini menjadi bagian dari visi besar TNAJ untuk menjadikan dakwah tidak hanya di mimbar, tapi juga memanfaatkan media digital, agar pesan-pesan spiritual Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah dapat menjangkau masyarakat luas hingga ke mancanegara.

Melalui Rakornas ini, Majelis Mursyidin mengimbau seluruh pengurus cabang dan jamaah TNAJ di seluruh Indonesia untuk bersatu memperkuat peran koperasi dan media dakwah sebagai pilar gerakan spiritual, sosial, dan ekonomi umat.

“Mari kita satukan langkah. Koperasi menjadi sarana kemandirian ekonomi jamaah, dan media menjadi corong dakwah modern TNAJ. Semoga upaya ini menjadi amal jariyah dan bagian dari kecintaan kita kepada Tuan Guru,” ujar SM Nur Dzikri.

Dengan semangat persatuan dan kerja nyata, TNAJ menegaskan diri sebagai thariqat yang mengamalkan Zikrullah serta mengaplikasikannya dengan menebarkan manfaat dan keberkahan bagi umat. (SM Salamuddin)