Haul Allahuyarham Buya DR. Salman Daim Al-Khalidi Ke VI

Pondok Pesantren Bandar Tinggi, Simalungun, Sumatera Utara – Pada hari Minggu, 15 Oktober 2024, Pondok Pesantren Bandar Tinggi menjadi saksi pelaksanaan peringatan Haul Allahuyarham Buya DR. Salman Daim Al-Khalidi ke VI, yang merupakan silsilah ke-36 Thariqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah.

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menggetarkan hati para hadirin, dilanjutkan dengan zikir Sajaliyah dan doa bersama yang dipimpin oleh Syekh Muda Ruslan Su’aib, M.Pd. Suasana penuh hikmah dan doa yang dipanjatkan menambah kekhusyukan acara, mempererat ukhuwah Islamiyah di antara para jamaah.

Setelahnya, sepatah kata disampaikan oleh Syekh Muda Dr. Munawar Kholil Al-Kholidi, M.Pd, mewakili juriat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas semangat jamaah yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Beliau menyoroti kebutuhan untuk memperbaiki fasilitas tempat pelaksanaan haul agar mampu menampung jamaah yang lebih banyak di masa depan.

“Jamaah yang hadir cukup luar biasa, dari tahun ke tahun semakin bertambah. Kita saksikan hari ini, tempat yang kita gunakan saat ini sudah tidak memadai. Kita berharap mudah-mudahan tahun depan kita perbaiki dan bisa menampung lebih banyak jamaah,” ujar beliau

Tausiah oleh KH. Lukman Hakim, MA., Ph.D

Acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh KH. Lukman Hakim, MA., Ph.D, Mudhir Ma’had Aly Darul Muhibbin Bogor. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan jamaah untuk senantiasa istiqamah di jalan Allah dan mewaspadai fenomena “industri maksiat” yang semakin merajalela di tengah kehidupan modern. Beliau menekankan pentingnya menjaga generasi muda agar tidak terjerumus dalam kelalaian yang menjauhkan mereka dari Allah, orang tua, dan nilai-nilai agama.

“Industri maksiat kini menjadi barang dagangan luar biasa dalam berbagai bentuk, termasuk di media sosial. Anak-anak remaja kita dibikin lupa diri, lupa Tuhannya, dan lupa orang tuanya. Ini semua adalah tantangan besar yang harus kita hadapi,” tegas beliau

Sebagai bagian dari tradisi haul, acara dilanjutkan dengan sesi sungkeman yang dipimpin oleh Buya. Sesi ini melibatkan para juriat dan jamaah, sebagai bentuk penghormatan dan doa restu. Momen ini memberikan kehangatan spiritual yang mendalam di kalangan jamaah.

Acara haul ini menjadi momentum untuk mengenang perjuangan dan dakwah Allahuyarham Buya DR. Salman Daim Al-Khalidi, sekaligus memperkuat tali silaturahmi di antara para jamaah. Semangat yang ditunjukkan oleh para hadirin mencerminkan komitmen dalam melanjutkan perjuangan dakwah dan nilai-nilai Islam yang telah diwariskan.

Semoga haul ini membawa keberkahan bagi seluruh jamaah dan menjadi pemacu semangat untuk terus memperbaiki diri dan lingkungan sekitar. Harapan besar tersemat agar peringatan haul di tahun mendatang semakin meriah dan memberikan manfaat lebih besar bagi umat. Allahumma Aamiin.