Warga Malaysia Suluk di Batam, Bukti Dakwah TNAJ Menembus Mancanegara

Batam, tnaj.or.id – Ajaran Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) terus berkembang melintasi batas negara. Hal ini tampak dari antusiasme warga Malaysia yang hadir mengikuti ibadah suluk di Rumah Suluk Darul Muqorrobin, Kawasan Bengkong Wahyu, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Senin hingga Jumat (15–19/9/2025).

Jemaah TNAJ dari Malaysia mengikuti Suluk di Rumah Suluk Darul Muqorrobin Batam
Kehadiran warga Malaysia, bersama jamaah dari berbagai pulau di Provinsi Kepulauan Riau, menunjukkan bahwa nilai-nilai tasawuf yang diajarkan TNAJ kian diterima luas. Ibadah suluk ini dipimpin langsung oleh Mursyid TNAJ, Buya DR. Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi, S.Ag, M.Hum.
RIS Darul Muqorrobin Batam Jadi Pintu Gerbang Dakwah Internasional

Rumah Suluk Darul Muqorrobin Batam
Buya Syekh Muhammad Nur Ali menegaskan, Rumah Suluk Darul Muqorrobin Batam dipilih sebagai lokasi strategis karena posisinya yang menjadi pintu gerbang (gate) untuk jamaah dari Malaysia dan Singapura.
Keberadaan Rumah Suluk ini memudahkan pelayanan bagi jamaah mancanegara yang ingin mendapat bimbingan spiritual mendekatkan diri kepada Allah melalui jalan ibadah suluk.

Buya DR Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi, S.Ag, M.Hum
“Kehadiran para jamaah dari Malaysia diharapkan juga mampu mengembangkan dakwah ajaran Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah di negeri jiran, bahkan hingga Singapura dan Thailand,” ujar Buya DR. Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi, Rabu (17/9/2025).
Usai menuntaskan suluk di Batam, rombongan jamaah Malaysia dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Rumah Suluk Darussalam Kota Dumai, Provinsi Riau, kemudian berlanjut ke Rumah Suluk Darus Shofa Li Ahli Taqwa di Marendal, Kota Medan, Sumatera Utara.
Perjalanan ini menjadi simbol kuatnya jaringan dakwah TNAJ yang tidak hanya berfokus di satu daerah, tetapi merangkai wilayah dari pesisir hingga perkotaan di setiap penjuru Nusantara.
Fasilitas Modern untuk Jamaah Internasional

Pembangunan gedung tambahan Rumah Suluk Darul Muqorrobin Batam
Meningkatnya jumlah jamaah yang datang, baik dari Kepulauan Riau maupun negara tetangga, mendorong Buya Syekh Muhammad Nur Ali membangun gedung tambahan tiga lantai serta fasilitas VIP di Rumah Suluk Darul Muqorrobin Batam.
Pembangunan ini ditujukan agar jamaah mendapat pelayanan yang lebih representatif dan nyaman dalam beribadah. Apalagi, kegiatan suluk rutin dilaksanakan setiap dua bulan sekali, tepatnya pada tanggal 15 hingga 19 di bulan ganjil.
Fenomena ini menjadi bukti nyata bahwa ajaran TNAJ mampu menembus batas lintas negara, menghadirkan cahaya ilahiyah sekaligus mempererat persaudaraan serumpun di Asia Tenggara. (SM. Muhammad Basari)
Keren semoga semakin sukses buat tnaj