Majelis Mursyidin TNAJ Kepri Kembangkan Dakwah dari Pulau ke Pulau dan Bangun Fasilitas Suluk di Batam

Batam, tnaj.or.id – Pengurus Wilayah Majelis Mursyidin Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) Provinsi Kepulauan Riau terus mengembangkan dakwah dari pulau ke pulau. Hingga saat ini, telah terbentuk tiga pengurus cabang Majelis Mursyidin, yakni di Kotamadya Batam, Kabupaten Bintan/Tanjung Pinang, dan Kabupaten Tanjung Balai Karimun.

Selain mengembangkan jaringan dakwah, PW Majelis Mursyidin TNAJ Kepri juga tengah memperluas pembangunan Rumah Ibadah Suluk (RIS) Darul Muqorrobin yang berlokasi di Kawasan Bengkong Wahyu, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam.

Gotong royong jemaah TNAJ di RIS Darul Muqorrobin Batam

Pembangunan gedung tambahan di RIS Darul Muqorrobin ini merupakan amanah dari Mursyid TNAJ, Buya DR. Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi, S.Ag, M.Hum.

“Gedung tambahan tiga lantai di sisi depan kiri RIS Darul Muqorrobin dibangun untuk memberi fasilitas bagi umat yang melaksanakan ibadah Suluk. Selain itu, tiga ruangan di sisi belakang direnovasi untuk sekretariat Majelis Mursyidin serta kamar VIP bagi jemaah Suluk,” jelas Ketua PW Majelis Mursyidin TNAJ Kepri, SM Muhammad Arifin, S.E.

Beliau menambahkan, pembangunan ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya masyarakat Kepulauan Riau yang mengamalkan ajaran Thariqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah.

RIS Darul Muqorrobin Batam

“Ibadah Suluk di RIS Darul Muqorrobin dilaksanakan rutin setiap dua bulan, tepatnya pada bulan ganjil tanggal 15 hingga 19,” ujarnya.

Tidak hanya di Batam, PW Majelis Mursyidin TNAJ Kepri juga tengah mempersiapkan pembangunan Rumah Ibadah Suluk baru di Kabupaten Bintan. Saat ini sudah dilakukan pembelian lahan di Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, sebagai tindak lanjut dari program Mursyid TNAJ Buya DR. Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi.

Lokasi rencana pembangunan Rumah Ibadah Suluk di Pulau Bintan

Langkah ini menjadi bukti nyata kesungguhan Majelis Mursyidin TNAJ Kepulauan Riau dalam memperkuat syiar Islam, menyediakan fasilitas Suluk bagi masyarakat, sekaligus mempererat sinergitas Majelis Mursyidin dengan pemerintah di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. (SM Muhammad Basari/Batam)

Add a Comment

Your email address will not be published.